Jumat, 01 Juli 2011

BAHAN AJAR



PESAWAT SEDERHANA
Ayo Belajar
Supaya makin bertambah ILmu Kita,,,,, Semangat….

Perhatikan gambar di bawah!
 Kayu gelondongan diturunkan dari dalam truk dengan cara digelindingkan pada papan. Papan dipasang miring dari baktruk ke tanah. Papan tersebut membuat pemindahan kayu keluar truk menjadi lebih mudah. Papan yang dipasang miring disebut bidang miring. Bidang miring termasuk pesawat sederhana. Apakah
pesawat sederhana itu? Apa kegunaan pesawat sederhana bagi kita?

Kamu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut setelah mempelajari materi yang akan kita pelajari sekarang ini .
Namun, sebelum mempelajari materi pada bab ini, perhatikan peta konsep d dalam gambar tersebut!

Bidang miring merupakan salah satu contoh pesawat sederhana. Pesawat sederhana mempunyai banyak kegunaan. Banyak pekerjaan manusia dibantu oleh pesawat sederhana. Apa sebenarnya pesawat sederhana itu? Apa saja jenis-jenis pesawat sederhana?  Mari KITA Simaklah uraian berikut

jenis-jenis pesawat sederhana

Pesawat adalah alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Kamu memerlukan gaya untuk melakukan berbagai pekerjaan. Gaya itu dilakukan oleh otot.
Kekuatan otot manusia terbatas. Tentu kamu pernah menemui kesulitan dalam melakukan
suatu pekerjaan. Misalnya membuka tutup botol, memanjat pohon, menimba air, dan
memindahkan barang yang berat. Oleh karena itu, kamu memerlukan alat untuk mempermudah pekerjaan tersebut. Kamu dapat menggunakan pesawat. Pesawat dapat memperkecil gaya yang kamu keluarkan.
Pesawat ada yang rumit dan ada yang sederhana. Pesawat rumit tersusun atas pesawat-pesawat sederhana.

Pada prinsipnya, pesawat sederhana terbagi menjadi empat macam, yaitu pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda berporos. Bagaimana cara kerja pesawat sederhana? 
Marilah kita pelajari satu demi satu.







1. tuas / Pengungkit
Di sekitar kita banyak peralatan yang menggunakan prinsip kerja pengungkit.
Contohnya gunting dan pemotong kuku. Berdasarkan letak beban, kuasa, dan penumpunya, pengungkit dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut:
Selain memerlukan tenaga yang kuat,  sebatang paku juga terlalu kecil untuk dipegang dengan tangan saat mencabut. Oleh karena itu, kamu memerlukan catut untuk mencabut paku dari tembok. Catut menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I.


Pada pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa. Perhatikan gambar di bawah ini!

jangan sampe lupa,...




Selain catut, alat-alat berikut juga menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I.
Perhatikan kembali ya…
Ada gunting, pemotong kuku, dan tang

a.  Pengungkit golongan II
Pada pengungkit golongan II, letak beban di antara titik tumpu dan  kuasa.
Perhatikan gambar di bawah ini!

Kereta sorong, pembuka kaleng, dan pemotong kertas merupakan alat-alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan II. Kereta sorong banyak digunakan oleh pekerja bangunan untuk mengangkut pasir atau material lain. Alat ini berguna untuk membawa benda-benda yang berat. Selain lebih cepat dan mudah, tenaga yang harus dikeluarkan pun lebih sedikit
Agar kalian lebih jelas, perhatikan gambarnya di bawah ini!


Beberapa jenis kaleng mempunyai tutup yang menyatu dengan badannya. Tutup kaleng sulit dibuka dengan jari-jari tangan. Namun, dengan menggunakan alat pembuka kaleng, kaleng tersebut dapat dibuka dengan mudah dan tidak melukai tangan. 
Pemotong kertas banyak digunakan oleh pegawai foto kopi. Alat ini dapat
membantu memotong kertas dalam jumlah banyak. Dengan alat ini, pekerjaan memotong kertas menjadi ringan  

c.  Golongan ketiga


Pada pengungkit golongan III, letak kuasa di antara beban dan titik tumpu.
Perhatikan gambar ini dengan baik ya anak-anak!

Contoh contoh dari pengungkit golongan III
Di ingat ya…


Yuk…

2. Bidang Miring




Tangga merupakan salah satu jenis bidang miring. Jika memanjat pohon secara langsung, beban tubuh kita akan tertumpu pada tangan dan kaki. Namun, bila memakai tangga, beban tubuh akan ditahan oleh anak tangga yang kita injak. Itulah sebabnya seolah-olah pekerjaan kita terasa lebih ringan. Sebenarnya, pekerjaan kita tetap, tetapi diperingan oleh alat. Jadi, dengan menggunakan bidang miring kita dapat menghemat tenaga.
 Prinsip yang sama juga diterapkan pada tangga bangunan bertingkat.
Lihat gambar ini ya!

Tahukah kamu, mengapa jalan di daerah pegunungan dibuat berkelok-kelok? Mobil tidak cukup bertenaga untuk mendaki lereng yang curam. Oleh karena itu, jalan tanjakan di gunung yang curam dibuat berkelok-kelok. Jalan yang demikian akan mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian yang sama. Kemiringan tanjakan akan lebih landai dengan adanya kelokan sehingga lebih mudah didaki.
Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-benda yang  terlalu berat.Cara paling mudah memindahkan peti ke dalam truk yaitu dengan menggunakan bidang miring.
Peti dapat didorong atau ditarik melalui bidang miring. Tenaga yang dikeluarkan lebih kecil daripada mengangkat peti secara langsung. Benda-benda tajam seperti pisau, kapak pahat, dan paku menggunakan prinsip kerja
bidang miring. Bagian yang tajam dari alat-alat tersebut merupakan bidang miring.


gambar lagi...


Pernahkah kamu memperhatikan bentuk sekrup? Tahukah kamu, sekrup juga termasuk pesawat sederhana? Sekrup menggunakan prinsip kerja bidang miring. Sekrup mempunyai ulir yang melingkar dalam bentuk spiral. Jika sekrup diputar, ulirannya akan membentuk bidang miring.Mata bor pada bor listrik juga memanfaatkan uliran seperti pada sekrup. Mata bor digunakan untuk membuat lubang pada kayu atau tembok. Mata bor dibuat berulir seperti sekrup. Apabila mata bor diputar dengan cepat, alat itu dapat membuat lubang dengan cepat.
Lihat gambar lagi ya…



Nah… semoga kalian sudah paham prinsip kerja dari bidang miring,, kita lanjut pada pembahasan Katrol
3. Katrol 
Bayangkan pada saat kamu harus mengambil air dari sumur dengan tali yang langsung diikatkan pada ember. Beban yang harus kamu angkat akan terasa sangat berat. Akan tetapi, pekerjaan tersebut bisa kamu lakukan dengan lebih mudah apabila kamu menggunakan timba. Sebenarnya, beban yang harus diangkat tidak berubah. Hanya saja, saat menggunakan timba, beban tidak hanya tertumpu pada tangan, tetapi juga tertumpu pada berat badan. Selain itu, dengan timba pekerjaan mengangkat akan berubah menjadi menarik sehingga lebih mudah. 
lihat gambar yuk  

Katrol terbagi m,enjadi tiga ( Ingat-ingat ya!)
a. Katrol  tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda.
b. Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda.
c. Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun berjajar.
d. Katrol ganda atau takal : katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali.
lihat gambar aja pasti paham

Kita langsung lanjut kepembahassan Roda berporos….
jangan Malas membaca ya...  Cuci muka dulu kalu matanya capek....
lanjut!

4. Roda Berporos

Pada zaman prasejarah, orang-orang memindahkan beban berat dengan meletakkan beban di atas batang-batang pohon. Batang-batang pohon tersebut kemudian digerakkan menggelinding. Pada perkembangan berikutnya, dibuatlah roda yang diberi poros. Roda dan poros ini dapat berputar bersama-sama. Sepeda motor,mobil, dan hampir semua alat yang mempunyai bagian yang bergerak menggunakan asas roda berporos. Peralatan yang menggunakan roda berpasangan biasanya dihubungkan pada poros roda. Poros roda berada pada titik temu jari-jari roda
Adanya roda memungkinkan manusia untuk bergerak lebih cepat dan mudah. Coba perhatikan, tentu kamu lebih cepat sampai di sekolah dengan mengendarai sepeda daripada berjalan kaki. Bahkan, orang lumpuh kakinya pun dapat bergerak lebih cepat dengan menggunakan kursi roda. Roda berporos juga digunakan dalam mesin-mesin kendaraan maupun industry
Lihat gambar lagi!
Sudah slesai, materi kita,, HORE...........
Pastinya kalian sudan paham dengan materi yang kalian baca dan Pelajari
Tetap Semangat
Karena Kalian telah Menguasai Materi ini maka, kita akan mengerjakan latihan di bawah ini dengan memilih jawaban yang tepat!
Kerjakan dengan benar ya,,
Good Luck
1. Alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit yaitu . . . .
a.   derek
b.   pembuka botol
c.   timba sumur
d.   kursi roda

2.   Sumur timba memanfaatkan pesawat sederhana berupa . . . .
a.   Katrol tetap
b.   Katrol bebas
c.   Katrol rangkap
d.   Katrol ganda


3.   Tangga merupakan pesawat sederhana yang memanfaatkan prinsip . . .
a.   Katrol
b.   Pengungkit
c.   Bidang miring
d.   Roda berporos

4. Saat mengangkat benda dengan katrol, gaya yang diperlukan bertumpu pada . . .
a.   gaya gesek dan berat badan
b.   gaya gesek dan gaya tarik
c.   gaya tarik dan berat badan
d.   gaya gravitasi dan berat badan

5.   Roda pada sepeda bekerja menggunakan prinsip . . . . 
a.   Bidang miring 
b.   Roda berporos 
c.   Pengngkit 
d.   Katrol  

6. Gambar di samping merupakan katrol jenis . …      


a. katrol tetap
b. katrol bebas
c. katrol rangkap
d. katrol takal
 
 
 




7.   Perhatikan alat-alat berikut!
I. Kursi roda   IV. Timba sumur
II. Bor listrik     V. Sekrup
III. Roda sepeda

Alat yang menggunakan prinsip roda berporos yaitu . . . .

a.   I dan II
b.   I dan III
c.   III dan IV
d.   II dan V

8. Alat di bawah ini  bekerja menggunakan prinsip . . .

           a. katrol
         b. bidang miring
         c. pengungkit
         d. roda berporos

 




9.  Derek di pelabuhan menggunakan jenis katrol . . .
a.   tetap
b.   bebas
c.   rangkap
d.   takal


10. Prinsip bidang miring diterapkan pada alat . . . .
a.   Kerata dorong
b.   Jungkat—jungkit
c.   Sekrup
d.  Takal

  Selamat Bekerja 
Semoga Sukses